Jumat, 21 Mei 2021

Obat Syaraf Kejepit di Apotik Untuk Atasi Nyeri Anda

 Obat syaraf kejepit antikonvulsan di apotik


Saraf kejepit merupakan kondisi medis yang terjadi saat saraf mengalami tekanan oleh tulang, tulang rawan, otot, hingga tendon. Penekanan syaraf inilah yang selanjutnya menyebabkan rasa sakit, kebas, kesemutan, sampai hilangnya sensasi. Pada tahap awal, ada beberapa obat syaraf kejepit di apotik yang mampu mengatasi gejala HNP yang layak Anda coba.

Jenis Obat Syaraf Kejepit di Apotik

Kerusakan akibat masalah syaraf kejepit dapat bersifat ringan hingga berat, obat yang ada dapat digunakan, namun harus sesuai petunjuk dokter. Sering kali masalah syaraf kejepit juga menyebabkan masalah kesehatan yang sifatnya sementara hingga jangka panjang.

Lebih cepat Anda mendapatkan diagnosis pasti syaraf kejepit dan menjalani pengobatan saraf terjepit yang tepat, semakin besar kemungkinan Anda sembuh total. Berikut ini jenis-jenis obat yang dapat menjadi pilihan untuk mengatasi syaraf kejepit yg ada di apotik.

Obat Minum di Apotik, Kortikosteroid untuk Syaraf Kejepit

Terapi dengan obat syaraf kejepit kortikosteroid oral atau minum mampu meredakan pembengkakan dan rasa nyeri dan bisa Anda dapatkan di apotik K24.

Golongan obat kortikosteroid pereda nyeri ini memang sebaiknya di konsumsi dengan resep dokter. Termasuk antara lain kortison, hidrokortison, dan prednison. Obat ini terkenal juga sebagai obat syaraf kejepit di apotik dengan harga terjangkau.

Sesungguhnya, kortikosteroid sebagai pereda nyeri tersedia dalam bentuk krim, suntikan, inhaler ataupun intranasal. Namun, pada kasus syaraf kejepit, biasanya dokter akan memberikan kortikosteroid minum dalam sediaan tablet, kapsul, atau sirup yang bisa Anda dapatkan dengan resep.

Obat anti inflamasi non steroid (NSAIDs)

Golongan obat syaraf kejepit, golongan NSAIDs antara lain ibuprofen, aspirin, atau naproxen. Obat golongan ini dapat meredakan rasa nyeri atau pembengkakan akibat saraf kejepit yang menyiksa.

Penggunaan obat anti inflamasi non steroid ini untuk syaraf kejepit sebaiknya menggunakan resep dokter.

Narkotika

Golongan obat narkotika harus mendapatkan resep dokter untuk meredakan rasa nyeri yang parah akibat syaraf kejepit atau HNP, hanya ada pada tempat tertentu saja yang sepengetahuan pemerintah atau regulator. Obat syaraf kejepit jenis ini umumnya hanya dalam periode singkat.

Secara literatur narkotika bekerja dengan reseptor rasa sakit di otak. Sehingga mampu menghilangkan rasa nyeri yang menjadi gejala utama syaraf kejepit.

Narkotika adalah golongan obat saraf kejepit atau HNP yang memerlukan resep dokter dan bukan sembarang dokter yang dapat meresepkannya harus sesuai dengan indikasi, dan hanya di apotik tertentu golongan obat ini ada.

Suntikan steroid

Injeksi atau suntik steroid dapat sebagai obat syaraf kejepit atau HNP dan bisa Anda dapatkan di apotik. Suntikan steroid mampu meredakan pembengkakan dan menyembuhkan saraf yang mengalami peradangan, akibat syaraf kejepit.

Antidepresan Obat Syaraf Kejepit yang Ada di Apotik

Jangan kaget ketika dokter memberikan Anda obat antidepresan untuk mengobati syaraf kejepit. Selain bisa menyembuhkan beberapa kondisi psikis atau gangguan kejiwaan. Golongan obat antidepresan juga ampuh meredakan nyeri akibat kerusakan saraf. Termasuk antara lain masalah syaraf kejepit.

Golongan antidepresan trisiklik adalah jenis antidepresan yang paling sering dokter gunakan untuk mengatasi rasa nyeri. Beberapa golongan antidepresan lain antara lain amitriptyline, nortriptyline, doxepin, dan desipramine.

Perlu adanya resep dokter ketika Anda ingin mencoba obat golongan antidepresan ini sebagai pengobatan masalah syaraf kejepit.

Antikonvulsan Obat Syaraf Kejepit Yg Ada di Apotik

Obat-obatan antikejang atau antikonvulsan dapat memberikan manfaat untuk mengatasi rasa sakit atau pereda nyeri akibat kerusakan pada saraf kejepit. Sebenarnya, obat antikonvulsan dibuat untuk penderita epilepsi, namun dari beberapa literatur yang ada obat ini efektif mengatasi nyeri pasien dengan syaraf kejepit .

Efek menenangkan dari obat antikonvulsan, membuatnya jadi salah satu obat syaraf kejepit yang bisa meredakan rasa sakit akibat penekanan pada saraf.

Beberapa golongan obat antikonvulsan seperti gabapentin atau pregabalin, dipercaya sebagai obat nyeri akibat kerusakan saraf di apotik termasuk  syaraf kejepit. Sama seperti obat syaraf kejepit lain, antikonvulsan dalam penggunaannya membutuhkan resep dokter.

Operasi Syaraf Kejepit Terkini

Jika syaraf kejepit tidak kunjung membaik setelah Anda mengonsumsi obat-obatan di apotik. Dokter spesialis bedah saraf akan merekomendasikan tindakan operasi untuk menghilangkan tekanan pada saraf yang terjepit. Jenis operasi sangat beragam, tergantung dari lokasi saraf yang terdampak.

Prosedur pembedahan bertujuan untuk memberikan ruang bagi saraf, sehingga tidak lagi mengalami tekanan berlebih baik oleh bantalan sendi atau tulang atau kondisi kesehatan lainnya. Pembedahan mungkin mengharuskan dokter memutuskan ligamentum karpal untuk memberikan ruang bagi saraf di pergelangan tangan terutama pada kasus carpal tunnel syndrome. Namun saat ini teknologi endoskopi atau minimally invasive bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang enggan melakukan tindakan operasi.

Rehabilitasi Medik

Rehabilitasi medik atau terapi fisik dikenal juga sebagai fisioterapi dapat dilakukan untuk mengatasi masalah syaraf kejepit. Dengan fisioterapi, penderita saraf kejepit dapat meregangkan dan memperkuat ototnya. Gejala nyeri akibat terjepitnya saraf dapat segera reda.

Teknologi fisioterapi yang dimiliki di lamina rehab khusus untuk mengatasi masalah syaraf terjepit tulang belakang adalah manuthera, alat ini tidak ada di apotik dan hanya ada di Lamina Klinik.

Saat syaraf kejepit menyebabkan organ tubuh, seperti tangan, tidak bisa bergerak, maka alat penyangga atau splint sangat direkomendasikan dokter. Keberadaan alat penyangga akan membantu otot beristirahat, sehingga gejala nyeri akibat terjepitnya saraf bisa dikurangi.

Sumber : https://kliniknyeritulangbelakang.com/obat-syaraf-kejepit-di-apotik-untuk-atasi-nyeri-anda/

0 komentar:

Posting Komentar